Menperin Airlangga: Pelaku Industri Harus Investasi untuk Vokasi

, Jurnalis
Sabtu 02 Maret 2019 17:12 WIB
Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Kementerian Perindustrian melakukan sinergi dengan para pelaku usaha, asosiasi dan stakeholder terkait dalam mendorong pertumbuhan industri melalui pembangunan sumber daya manusia (SDM) lewat investasi di pendidikan vokasi.

"Ini akan menjadi prototipe, ke depan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri. Kurikulum di SMK terlebih dahulu melihat kebutuhan industri," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seperti yang dikutip Antaranews.com, Sabtu (2/3/2019).

Airlangga menjelaskan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu strategi prioritas dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas sektor manufaktur dalam negeri. 

"Maka itu, melalui kegiatan pendidikan vokasi yang link and match dengan industri, pemerintah mengajak para pengusaha untuk terlibat dalam kegiatan pembangunan SDM industri kompeten," tuturnya.

Pertemuan dengan para pelaku industri, di Rancamaya, Bogor, Jawa Barat. Forum tersebut dihadiri oleh 230 direksi dan pimpinan, 147 perusahaan yang terdiri dari pelaku di sektor Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT), Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) serta Industri Agro. Forum itu juga diikuti oleh 20 asosiasi.

Airlangga menambahkan, dengan insentif super deductible tax, perusahaan yang terlibat dalam program pendidikan atau berinvestasi untuk vokasi akan mendapatkan potongan pajak hingga 200%. 

Sebagai contoh, apabila sebuah perusahaan memberikan bantuan senilai Rp1 miliar untuk SMK, pemerintah akan memberikan ptotongan pajak hingga Rp2 miliar dalam lima tahun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya