Ekspor Mebel Indonesia Kalah dari Vietnam hingga Malaysia

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 11 Maret 2019 11:53 WIB
Furnitur (Foto: Giri/Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah tengah mendorong ekspor produk furnitur dalam negeri. Pasalnya, ekspor industri furnitur ini kontribusinya masih sangat rendah meskipun memiliki potensi yang besar.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, dibandingkan dengan negara lain pun saat ini industri furnitur Indonesia masih kalah. Berdasarkan data CSIL pada tahun 2017, kinerja ekspor Indonesia berada pada posisi ke-22.

Sedangkan posisi pertama masih ditempati oleh China, bahkan dibandingkan dengan Vietnam sekalipun ekspor Furnitur Indonesia masih. Indonesia sendiri pada 2018 hanya mencatatkan ekspor furnitur sebesar USD1,69 miliar atau hanya Rp23,66 triliun (mengacu kurs Rp14.000 per USD). Sementara Vietnam yang menempati posisi ketujuh mencatatkan ekspor sebesar USD5.5 Miliar. Sedangkan Malaysia sendiri pada 2018 lalu berhasil mencatatkan nilai ekspor USD2.3 Miliar.

Baca Juga: Ekspor Mebel Naik 20% Berkah Perang Dagang AS-China

"Kinerja ekspor furnitur Indonesia tersebut juga dinilai masih relatif kecil. Jika dibanding dengan negara-negara ASEAN lainnya posisi Indonesia juga berada jauh di bawah Vietnam yang menempati posisi ke-7 dengan nilai ekspor sebesar USD5.5 Miliar dan Malaysia pada posisi ke-14 dengan nilai ekspor sebesar USD2.3 Miliar," ujarnya dalam acara pembukaan IFEX 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/3/2019).

Oleh karena itu lanjut Airlangga, dirinya meminta agar industri furnitur lokal bisa terus berkreasi dan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam hal desain.. Sebab menurutnya, banyak buyer asing yang berminat pada produk Indonesia karena motifnya yang unik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya