MALANG - Adanya penemuan situs berupa struktur bangunan di proyek Tol Malang - Pandaan KM 37 di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, membuat kontraktor pengerjaan tol menyiapkan skenario pergeseran.
PT Jasamarga Pandaan Malang selaku kontraktor Tol Malang - Pandaan melalui General Manager Teknik M Jajuli mengungkapkan, bila struktur bangunan di Tol Malang - Pandaan merupakan situs budaya dan sejarah dari hasil penelitian Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), maka akan digeser ke timur ke arah Sungai Amprong.
"Kalau memang nanti dari penelitian BPCB memutuskan ini situs budaya yang harus dilindungi maka harus geser ke arah timur mendekati sungai," ujar Jajuli ditemui Okezone, Selasa (12/3/2019).
Baca Juga: Warga Temukan Koin Emas hingga Guci Peninggalan Sejarah di Proyek Tol Malang-Pandaan
Jajuli juga menambahkan sudah menyiapkan skenario pergeseran dengan menambah konstruksi bila jalan tol digeser mendekati sungai.
"Lokasi ini sudah diukur dari tim proyek, kurang lebih 13 meter dari as jalan jadi harus geser ke arah sungai (Timur) mungkin ada tambahan konstruksi. Kita perkirakan untuk dipasang turap 50 sampai 100 meter lebar sekitar 10 meter," jelasnya.