PUPR Integrasikan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 13 Maret 2019 12:38 WIB
Ilustrasi Infrastruktur (Foto: Koran Sindo)
Share :

"Harusnya, pembangunan kita fokus dan integrasi kesektor maritim. Ingat, negara kita adalah negara kepulauan, maka yang harus dikembangkan adalah infrastruktur maritim untuk mendukung pertumbuhan,” ucap Faisal dalam diskusi yang digelar Barisan Pemeriksa Kondisi Proyek (BPKP) di Jakarta kemarin. Dia mencontohkan pembangunan tol Trans Sumatera dinilai kurang efektif untuk menekan ongkos logistik. Secara umum transportasi darat masih menjadi beban logistik yang mencapai 24% dari keseluruhan ongkos logistik di Tanah Air. Hal ini berbeda dengan jalur laut yang dinilai lebih efisien. ”Pembangunan infrastruktur di Indonesia harusnya acuannya ke konsep negara maritim. Mengapa? Karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang konektivitasnya disatukan oleh laut,” kata dia.

Baca Juga: Ada Jalan Rusak, Menteri Basuki Minta Koordinasi Pusat dan Daerah Ditingkatkan

Dia menambahkan, kedepan agar proyek infrastruktur lebih bermanfaat untuk masyarakat maka harus ada perubahan dari yang semula berdasarkan pendekatan proyek menjadi pendekatan program. ”Yang juga harus diperhatikan adalah mematangkan perencanaan sebuah proyek, termasuk dari sisi keuangannya. Jangan sampai ada proyek yang tiba-tiba di tengah jalan berubah spesifikasi, sementara pembangunan sudah berjalan,” kata dia. Pada kesempatan yang sama, Presidium BPKP Rusmin Effendy mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah proyek yang hingga saat ini belum optimal mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dia menilai masih banyak target pemerintah yang meleset sehingga mendatangkan protes dari sejumlah kalangan. Misalnya, pembangunan tol di sejumlah ruas yang tadinya untuk menekan logistik, tapi ternyata dikeluhkan pengusaha karena tarifnya mahal,” ujar dia. Contoh lain, kata dia, pengembangan tol laut yang ternyata juga belum berpengaruh signifikan pada penurunan biaya logistik. Melihat fakta di atas, Rusmin menyarankan agar pemerintah ke depan memprioritaskan pembangunan yang berdampak langsung ke masyarakat, industri, angkutan barang, dan utilitas lain.

(Ichsan Amin/Yanto Kusdiantono)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya