Dia menyatakan, saat ini perempuan di seluruh dunia masih menghadapi berbagai tantangan yang membatasi perempuan dalam mendapatkan kesempatan pekerjaan dan pendapatan yang setara, serta kesempatan dalam kegiatan kepemimpinan. Tantangan itu yakni norma sosial yang negatif memandang perempuan, kekerasan, diskriminasi, serta beban yang tidak proporsional dari pekerjaan rumah tangga yang tidak dibayar.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap 3 Faktor Utama yang Bikin Negara Maju dan Sukses
Oleh sebab itu, Sri Mulyani menekankan, isu kesetaraan gender menjadi pekerjaan rumah yang penting untuk segera diselesaikan oleh semua pihak, baik pemerintah, swasta, hingga masyarakat.
“Jika kita dapat menyediakan lebih banyak kegiatan atau kesempatan bagi perempuan untuk memainkan peran mereka dalam ekonomi, dalam pekerjaan, dalam kegiatan ekonomi, maka nilai perempuan akan sangat luar biasa,” kata dia.
(Dani Jumadil Akhir)