JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Februari 2019 mengalami surplus tipis sebesar USD330 juta. Realisasi ini membaik dari posisi neraca perdagangan Januari 2019 yang defisit USD1,06 miliar.
Dengan demikian ini menjadi pertama kali Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan sejak terakhir pada September 2018 yang surplus USD314 juta.
"Jadi sesudah 4 bulan kita defisit, akhirnya kita bisa surplus. Tentu berharap bulan-bulan ke depannya tetap bisa surplus," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Gedung Pusat BPS, Jakarta, Jumat (15/3/2019).
Baca Juga: Neraca Perdagangan Februari Diprediksi Defisit USD800 Juta