Era Robotik Jadi Ancaman Bertambahnya Jumlah Pengangguran

Feby Novalius, Jurnalis
Selasa 19 Maret 2019 17:28 WIB
Ilustrasi Robot (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kemajuan teknologi di tengah revolusi industri 4.0 membuat banyak pekerjaan manusia dimudahkan. Bahkan, pekerjaan tersebut sudah bisa dilakukan dengan robot.

Patut menjadi perhatian, apakah era digitalisasi saat ini bisa menjadi ancaman peningkatan pengangguran di Indonesia?

Menurut Pengamat Ekonomi Digital Yudi Candra, berdasarkan data, saat ini ada sekitar 7 juta pengangguran di Indonesia. Jika semua industri sudah menggunakan robot tidak mustahil ada kenaikan yang cukup besar pada tingkat pengangguran.

Baca Juga: Pengangguran Turun, Partisipasi Kerja Lulusan SMK Tembus 13,7 Juta Orang

Contoh sederhana saja yang sudah terjadi dalam sebuah pabrik handphone di Kota Dongguan yang menggunakan 650 orang dalam produksi, sekarang sudah digantikan oleh 60 robot di 10 line produksi, hanya diperlukan 60 orang operator.

“Dengan robot bisa lebih efisien, tentu saja pengusaha lebih memilih Sumber Daya Mesin (SDM) dari pada tenaga manusia karena dianggap lebih menguntungkan,” katanya, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Baca Juga: Tingkat Pengangguran di RI Terus Menurun, Ini Penjelasan Menristekdikti

“Oleh karenanya, inilah pentingnya pemerintah untuk segera mengantisipasi revolusi robotik pada industri nasional. Jika tidak, tentu saja bisa jadi bumerang Indonesia di masa depan,” sambungnya.

Yudi menegaskan, saat ini sering mendengar bahwa di tahun 2020 hingga 2045, ada istilah bonus demografi, di mana penambahan penduduk sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) ada sekitar 4 juta per tahunnya.

“Jika tidak ada peningkatan skill pada generasi kita, tidak ayal lagi bukan melahirkan generasi emas, tapi malah melahirkan pengangguran terus meningkat,” katanya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya