Negara bagian Lower Saxony sudah memesan 14 kereta Coradia iLint yang akan tersedia pada tahun 2021. Beberapa negara bagian di Jerman sudah menandatangani kontrak pemesanan kereta hidrogen. Beberapa negara di dunia juga telah menyatakan ketertarikan yaitu Austria Inggris, Belanda, Denmark, Norwegia, Italia dan Kanada.
“Luar biasa kereta ini. Satu langkah lebih maju dari teknologi elektrifikasi yang selama ini kita lihat yang menggunakan baterai. Kami siap untuk bekerjasama dengan Alstom Jerman dan kami siap untuk membawa kereta hidrogen pertama di dunia ke Indonesia,“ kata Edi.
Indonesia merupakan negara Asia pertama yang secara serius menunjukkan ketertarikannya pada kereta hidrogen Coradia iLint. Ini bukan kali pertama Indonesia melakukan penjajakan kereta ini. Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, pada tanggal 4 Desember 2018 juga telah bertemu dengan Alstom Jerman dan berkunjung ke Bremervӧrde untuk mencoba kereta tersebut.
“Sudah saatnya Indonesia juga menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar sektor transportasi, khususnya untuk kereta. Kehadiran kereta hidrogen di Indonesia dapat menjadi bagian dari pembangunan sektor transportasi yang berkelanjutan,“ ujar Dubes Oegroseno.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)