Sebelum mengimplementasi kebijakan “HapusTuyul”, kata dia, Go-Jek akan mengirim pemberitahuan ke gawai mitra driver yang menggunakan aplikasi tuyul. Dengan mengirim pemberitahuan ini, pihaknya ingin memberi kesempatan pada mitra untuk kembali bekerja dengan jujur.
“Kami sadar mungkin beberapa mitra tidak paham bahwa pemanfaatan aplikasi tuyul ini termasuk tindakan curang yang tidak diperbolehkan di Go-Jek,” ujar Fathia.
Baca Juga: Pakai Cara Ini, Go-Jek Berantas Sindikat Order Fiktif dan GPS "Tuyul"
Sementara itu, VP Corporate Communications Go-Jek Michael Say menyatakan, dengan penerapan kebijakan ini, mitra bisa bekerja lebih nyaman demi keluarga mereka. Mitra, kata dia, merupakan tulang punggung bagi Go-Jek. Karena mereka bekerja membantu jutaan warga Indonesia.
(lukman hakim)
(Rani Hardjanti)