JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kereta ringan (light rail transit/LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) bisa selesai tahun ini. Namun, penyelesaian proyek itu diperkirakan sedikit terlambat.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, penyelesaian LRT akan sedikit meleset dari keinginan Presiden. Dia menyebut, proyek yang menghubungkan DKI Jakarta dengan tiga kota satelit di sekitarnya itu baru bisa rampung awal tahun depan.
"Kita harapkan 2019 (selesai) tapi mundur sedikit lah,2020. Mundur satu atau dua bulan," ujarnya di Jakarta, Minggu (24/3/2019).
Baca Juga: Tak Semua TOD Koridor Bogor Terintegrasi LRT
Menhub mengungkapkan proyek LRT Jabodebek sedikit terkendala masalah pembebasan lahan untuk depo. PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor rencananya akan menempatkan depo LRT Jabodebek di lahan seluas 10,5 hektare di Bekasi.