JAKARTA - Ekonom senior Core Hendri Saparini menilai, ekonomi Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh tinggi dengan adanya bonus demografi. Di mana sebagian besar penduduk merupakan angkatan usia produktif usia 15-64 tahun. Puncak bonus demografi ini pun diprediksi terjadi pada tahun 2030.
"Semua negara (ekonominya) tumbuh tinggi saat era bonus demografi. Inilah kesempatan besar bagi kita," katanya dalam acara 100 Ekonom Perempuan Indonesia di Hotel Century Park, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Hal ini yang membuat dirinya optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini tumbuh baik. Terlebih ketika menengok ekonomi tahun lalu yang mampu tumbuh 5,17% di tengah ketidakpastian ekonomi global, lebih tinggi dari tahun 2017 yang tumbuh 5,07%. Pemerintah sendiri targetkan pertumbuhan ekonomi capai 5,3% di 2019.
Ketidakpastian memang pun terus berlanjut pada tahun ini, disusul harga komoditas yang melemah juga perekonomian global yang kecenderungan melemah. Oleh sebab itu, Hendri menyatakan, perlu terobosan untuk tetap mampu mendorong perekonomian dengan memanfaatkan bonus demografi yang kini dinikmati.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Mau Indonesia Terjebak Jadi Negara Berpenghasilan Menengah