JAKARTA - Bahana TCW Investment Management optimistis pasar obligasi Indonesia masih menjadi incaran para investor pada 2019 karena adanya dukungan dari kondisi ekonomi nasional yang membaik.
"Mata uang Rupiah terjaga terhadap dolar AS, inflasi cukup terkendali serta sentimen hasil quick count pemilu yang sesuai ekspektasi membuat pasar obligasi kita masih dilirik investor," ujar Direktur Strategi Investasi dan Kepala Makroekonom Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat seperti dilansir Antaranews, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Baca Juga: Prabowo: Hasil Quick Count, Kita Menang 52,2%
Budi menambahkan perhatian pemerintah untuk memperbaiki defisit neraca berjalan turut direspon positif pasar.
"Perbaikan defisit menjadi faktor yang kuat bagi pasar SBN (surat berharga negara). Ditambah lagi dengan sikap The Fed yang dovish," katanya.