Jack Ma Dikritik Gara-Gara Dukung Budaya Kerja 12 Jam

, Jurnalis
Rabu 17 April 2019 12:56 WIB
Bos Alibaba Jack Ma (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Jack Ma, salah satu orang terkaya China dikritik karena mendukung budaya kerja kontroversial 12 jam sehari di industri teknologi negara itu. Pendiri raksasa e-commerce Alibaba itu memicu kontroversi karena mendukung praktik kerja China yang dikenal sebagai "996" melalui media sosialnya.

Angka 996 mengacu pada periode orang bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam, enam hari dalam seminggu. Hal itu dikatakan sebagai suatu yang umum di perusahaan teknologi besar dan perusahaan baru di China.

"Jika kita menemukan hal-hal yang kita sukai (dalam pekerjaan kita), 996 tidak akan menjadi masalah," ungkap Ma dalam blognya, Minggu (14/4), di situs media sosial China, Weibo. "Jika Anda tidak menyukai (pekerjaan Anda), setiap menit pastinya adalah siksaan," tambahnya, seperti dikutip CNN.com, SElasa (16/4/2019).

Komentar Ma itu memicu kritik dari para pengguna media sosial China. "Apakah Anda pernah berpikir tentang orang tua di rumah yang membutuhkan perawatan, (atau) anak-anak yang membutuhkan teman?" tulis seorang pengguna Weibo dengan username stupidcan123, sebagai tanggapan atas posting Ma. "Jika semua perusahaan memberlakukan 996, tidak akan ada yang punya anak karena kurangnya waktu," tambah lainnya.

Baca Juga: Kisah Kekayaan Keluarga Kim Kardashian dan Kylie Jenner

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya