Survei UI: Ojol Terbukti Tingkatkan Omzet UMKM

Feby Novalius, Jurnalis
Selasa 23 April 2019 16:48 WIB
Go-Jek Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) merilis hasil survei soal kemitraan Go-Jek dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hasilnya, 98% para pengusaha mandiri merasa kemitraan dengan bagian dari ekosistem Go-Jek dalam hal ini Go-Food lebih menguntungkan.

Dominasi layanan Go-Jek ini dalam layanan pesan antar makanan online. Secara umum menunjukkan bagaimana UMKM terbantu dalam meningkatkan omzet dan skala bisnisnya.

Survei ini merupakan bagian dari penelitian LD FEB UI yang berjudul “Dampak Go-Jek terhadap Perekonomian Indonesia pada 2018” yang dilakukan kepada 1.000 mitra UMKM Go-Food di 9 kota besar di Indonesia.

”Sebesar 98% responden UMKM merasa Go-Food memberlakukan mereka secara setara dan diuntungkan,” Wakil Kepala LD FEB UI, Dr. Paksi C.K. Walandouw, dalam keterangannya, Selasa (24/4/2019).

Baca Juga: Menko Luhut: Go-Jek Jangan Takut Bersaing dengan Grab

Paksi memaparkan penilaian UMKM ini didasarkan pada dampak positif yang dirasakan mitra UMKM yang bergabung dengan Go-Jek. Mulai dari kemitraan dengan Go-Food yang menguntungkan, peningkatan volume transaksi, hingga kenaikan klasifikasi omzet usaha.

“Peningkatan klasifikasi omzet usaha ini menunjukkan UMKM yang bergabung dengan Go-Food mengalami perluasan pasar dan naik kelas, seperti dari mikro ke kecil dari kecil ke menengah. Dengan UMKM yang naik kelas dan usahanya membesar, maka mereka bisa menyerap tenaga kerja dan menyumbang lebih banyak kepada ekonomi daerah atau nasional,” ujar Paksi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya