Garuda Indonesia Raup Laba USD20 Juta di Musim Sepi Liburan

Anggun Tifani, Jurnalis
Rabu 24 April 2019 20:18 WIB
foto: Okezone
Share :

Atas hal tersebut, maskapai berlambang Garuda berwarna biru ini, bisa mengantongi 20 juta dollar. Dari yang sebelumnya selama lima tahun berturut-turut, merugi sekitar 90 juta dollar selama low season tersebut.

Namun diketahui, adanya keuntungan tersebut ternyata juga diiringi dengan kenaikan tingkat keterisian penumpang atau Seat Load Factor (SLF) diperiode yang diumpamakannya sebagai 'kuburan terdalam maskapai'. Meski tipis, Garuda Indonesia bangga dengan angka yang naik sebesar 3.4% daripada tahun sebelumnya.

"Harga memang naik, tapi SLF kita malah tumbuh 3,4%. Dari sebelumnya (keterisian penumpang) 70% ke angka sekitar 73%," kata Pikri.

Selain itu, kinerja positif tersebut turut ditunjang oleh lini pendapatan layanan penerbangan terjadwal sebesar USD924,9 juta, tumbuh sebesar 11,6%. Tak hanya itu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan tersebut, signifikan pada kinerja ancollary revenue dan pendapatan anak usaha lainnya sebesar 27, 5% dengan pendapatan USD171,8 juta.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya