Sementara itu untuk upaya lainnya adalah, pihaknya akan merapatkan barisan dengan Kementerian Perdagangan. Sebab, urusan ekspor dan impor sendiri merupakan kebijakan dari Kementerian Perdagangan.
"Ini harus kerjasama dengan kementerian Luar negeri kita harus kerjasama dengan Kementerian perdagangan untuk mengetahui desainer luar yang potensial untuk pasar Indonesia di dalam negeri," ucap Gati.
Sementara untuk sektor pembiayaan lanjut Gati, Kementerian perindustrian sudah melakukan kerjasama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Lewat kerjasama ini seluruh produk IKM dalam negeri yang ingin ekspor akan dibantu dan difasilitasi oleh LPEI tanpa ada batasan biaya.
"Untuk pembiayaan tentu saja yang produksi banyak biaya penting. Nah kita punya LPEI kan yang kami dari Ditjen IKM sudah MoU nanti tinggal menindaklanjuti MoU saja. Selama ini kita kerjasama sih mereka melakukan digitalisasi. Gada nominalnya sebanyak-banyaknya saja. Jadi sebanyak mungkin," jelas Gati.
(Feby Novalius)