JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk terus berusaha meningkatkan pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga. Ditargetkan pada 2020, ada sekitar 1,2 juta jaring gas rumah tangga yang tersambung.
Direktur Utama PGN Gigih Prakos mengatakan, wacana pembangunan tersebut tertuang dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Dalam Ruen, ditargetkan jaringan gas mencapai 4,7 juta sambungan.
"RUEN 4,7 jaringan gas dicapai 5 tahun ke depan sampai 2024. Saat ini sedang siapkan proposal bagaimana capai target itu," ujarnya dalam konferensi pers RUPST di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Baca Juga: Sudah Uji Tuntas, Pertamina-PGN Belum Deal soal Saka Energi
Menurut Gigih, nantinya jaringan gas ini juga diharpkan bisa digunakan secara komersial juga. Artinya, perseroan akan mencoba membangun jargas ini untuk keperluan rumah tangga dan juga industri.
Sesuai klasterisasi, konsumen jaringan gas dibagi menjadi beberapa segmen. Yakni konsumen rumah tangga (RT) dan pelanggan kecil (PK). Untuk rumah tangga dibagi menjadi RT-1 yang terdiri dari rumah susun, rumah sederhana dan rumah sangat sederhana dan RT-2 yang terdiri dari rumah mewah, rumah menengah ke atasm dan apartemen.