Sementara itu, Direktur Infrastruktur dan Teknologi Dilo Seno Widagdo mengatakan, penambahan jargas sebanyak 1,2 juta sambungan dalam dua tahun tentunya membutuhkan penambahan capital expenditure (capex) atau belanja modal. Diperkirakan, kebutuhan modal untuk 1,2 juta sambungan jargas sekitar Rp12 triliun.
“Kita harus siapkan capex ini tapi tentunya kita harus melakukan pertemuan dahulu sehingga mungkin kita tidak sendiri, tapi bersama para pemangku kepentingan lain untuk sama-sama membangun jargas,” ucap Dilo.
Dana sebesar itu nantinya selain memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),pihaknya juga akan mencari skema pembiayaan lainnya. Seperti dengan melakukan kerjasama dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan usaha (KPBU).
“Memang saat ini kita lagi tahap pembicaraan secara keseluruhan,” ucapnya. (fbn)
(Fetra Hariandja)