JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) terus konsisten melakukan ekspansi guna menjaga pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Total tujuh jalan tol baru sepanjang 318,75 kilometer (Km) berhasil dioperasikan sepanjang 2018.
"Jadi hingga akhir 2018, Jasa Marga telah berhasil mengoperasikan total 1.000 Km jalan tol,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (6/5/2019).
Adapun tujuh jalan tol yang telah dioperasikan seperti, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Segmen Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa - SS Parbarakan sepanjang 10,75 Km. Kedua Bogor Ring Road Segmen Kedung Badak - Simpang Yasmin sepanjang 2,65 Km. Ketiga Batang-Semarang sepanjang 75,00 Km. Keempat Semarang-Solo Segmen Salatiga-Kartasura sepanjang 32,65 Km.
Baca Juga: Jasa Marga Alokasikan Rp330,39 Miliar untuk Dividen
"Kelima Solo-Ngawi sepanjang 90,43 Km. Keenam Ngawi-Kertosono-Kediri Segmen Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 Km. Ketujuh Gempol-Pasuruan Segmen Rembang-Pasuruan (Grati) sepanjang 20,25 Km," jelas dia.
Dengan beroperasinya jalan tol baru dimaksud, Jasa Marga berkontribusi signifikan atas tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Pasuruan (Grati). Dari total 944 Km Jalan Tol Trans Jawa yang telah beroperasi.
Baca Juga: Stagnan, Laba Bersih Jasa Marga Rp584 Miliar di Kuartal I-2019
"Jasa Marga mengoperasikan 584 km atau sebesar 62% dari total Panjang Jalan Tol Trans Jawa saat ini," pungkas dia.
Jasa Marga juga telah menandatangani pejanjian kredit sindikasi dengan senilai Rp30,03 triliun untuk pembangunan proyek jalan tol. Adapun tol tersebut Kunciran-Serpong, Jakarta-Cikampek II Elevated, Bogor Ring Road, Balikpapan-Samarinda, dan Batang-Semarang.
(Feby Novalius)