JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan sinyal segera menaikan Tol Bandara Soekarno-Hatta atau Tol Sedyatmo.
Asal tahu saja, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) sebelumnya berencana menaikkan tarif tol untuk golongan kendaraan I dari Rp 7.000 menjadi Rp 7.500. Penyesuaian ini mengacu kepada Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan di mana penyesuaian tarif dilakukan 2 tahun sekali sesuai dengan laju inflasi. Penyesuaian ini juga terjadi pada golongan kendaraan yang lain.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, kenaikan tarif tol bandara sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono. Pemberian izin kenaikan tarif tol sudah disesuaikan berdasarkan angka inflasi.
"Pak Menteri sudah memberikan izin penyesuaian tarif karena inflasi. Ada beberapa ruas sih sebenarnya yang seperti itu. Tol Bandara salah satunya," ujarnya saat ditemui di Hotel Ibis, Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Baca Juga: Tinggal 14%, Presiden Jokowi: Tol Samarinda-Balikpapan Selesai Akhir Tahun
Menurut Danang, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam hal ini PT Jasa Marga (Persero) sudah melakukan sosialisasi selama seminggu mengenai tarif baru ini. Artinya, ditargetkan sebelum Lebaran, tarif tol bandara sudah menggunakan tarif baru.
"Kita akan sosialisasi kan. Dan sudah berjalan. Kita menunggu laporan hasil sosialisasi. Kalau Jasa Marga sendiri sudah confidence, kita akan minta mereka segera melaksanakan sesuai usulan mereka itu. Kapan ? Sebelum lebaran," jelasnya.
Jasa Marga akan menyerahkan hasil sosialisasinya pada Senin pekan depan. Dalam satu dua hari pemerintah akan memberikan jawaban dari hasil laporan Jasa Marga tersebut.
"Pertemuan terakhir, hari Senin mereka menyerahkan hasil sosialisasi. Kita perlu satu dua hari ini untuk memberikan jawaban. Kalau dari mereka, sosialisasi dianggap cukup. Feedback sudah diserahkan ke kami dan biro komunikasi publik," jelasnya.
Baca Juga: Tol Pandaan-Malang Masuk Proses Uji Operasi
Menurut Danang, memang sosialisasi kenaikan tarif tol bandara agak sedikit lama. Sebab pihaknya harus melihat peruntukan tarif tol itu yang saat ini tidak hanya untuk akses bandara saja.
Seperti diketahui, pada Februari 2019 lalu Jasa Marga menunda kenaikan Tol Sedyatmo lantaran ingin mengoptimalkan sosialisasi. Rencananya, tol tersebut bakal naik pada 14 Februari 2018.
Tol Sedyatmo merupakan ruas tol yang menghubungkan Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ruas tol ini melintasi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kota Tangerang.
“Itu kan ide awalnya untuk melayani traffic di Bandara Soekarno Hatta, setelah survei ternyata tidak lagi begitu karena land use kiri kanan sudah berubah bukan hanya bandara tapi juga kawasan sekitarnya. Apalagi ada ruko gedung gedung perkantoran berfungsi kemudian ada kawasan kontainer dari bandara, jadi polanya berubah. Ini yang sebenarnya kita harapkan, apa dampaknya terhadap angkutan barang,” jelasnya.
(Feby Novalius)