Menurut Danang, memang sosialisasi kenaikan tarif tol bandara agak sedikit lama. Sebab pihaknya harus melihat peruntukan tarif tol itu yang saat ini tidak hanya untuk akses bandara saja.
Seperti diketahui, pada Februari 2019 lalu Jasa Marga menunda kenaikan Tol Sedyatmo lantaran ingin mengoptimalkan sosialisasi. Rencananya, tol tersebut bakal naik pada 14 Februari 2018.
Tol Sedyatmo merupakan ruas tol yang menghubungkan Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ruas tol ini melintasi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kota Tangerang.
“Itu kan ide awalnya untuk melayani traffic di Bandara Soekarno Hatta, setelah survei ternyata tidak lagi begitu karena land use kiri kanan sudah berubah bukan hanya bandara tapi juga kawasan sekitarnya. Apalagi ada ruko gedung gedung perkantoran berfungsi kemudian ada kawasan kontainer dari bandara, jadi polanya berubah. Ini yang sebenarnya kita harapkan, apa dampaknya terhadap angkutan barang,” jelasnya.
(Feby Novalius)