JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan feasibility study (FS) alias studi kelayakan untuk pembangunan sirkuit di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Studi kelayakan sekaligus untuk menentukan penetapan lokasi (Penlok) dari Sirkuit Mandalika itu sendiri.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan, menurutnya penetapan lokasi sangat penting sebagai permulaan pembangunan Sirkuit MotoGP. Proses FS ditargetkan bisa rampung dalam waktu 6 bulan.
"FS jatuhnya cuma pengembangan jaringan jalan yang ada. Kita desain dulu seperti apa trase lewat mana, kan harus ada Penloknya. FS enggak sampai setahun 6 bulan juga selesai, penlok yang penting," ujarnya kepada Okezone, Rabu (8/5/2019).
Baca Juga: Instagram MotoGP Ungkap Layout Sirkuit Mandalika
Setelah study rampung dan mendapatkan penetapan lokasinya, kemudian pemerintah akan melakukan pembebasan lahan untuk sirkuit MotoGP ini. Untuk sementara ada 17 kilometer tanah yang kurang produktif akan dijadikan sebagai Sirkuit MotoGP Mandalika.