"Kenapa? karena ekspor kita kedua investasi kita," ucapnya.
Menurut Jokowi, antara investasi dan juga neraca perdagangan ini saling berkaitan. Jika investasi yang datang ke Indonesia semakin besar dan banyak maka neraca perdagangan juga bisa membaik tentunya dengan catatan investasi yang datang merupakan barang subtitusi impor dan orientasi ekspor.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Kalau Neraca Perdagangan Surplus, Kita Tinggal Kipas-Kipas
Oleh karena itu Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengajak pemerintah Daerah (Pemda) untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya. Khususnya investasi yang berorientasi ekspor.
"Problem kita defisit neraca peredagangan dan CAD. Artinya butuh ekspor. Butuh investasi. Investasi terutama yang berorientasi kepada ekspor, kepada subtitusi barang-barang impor," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)