JAKARTA - Presiden Joko Widodo jengkel karena persoalan mengenai defisit neraca perdagangan dan juga transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) tidak pernah beres. Bahkan sampai hari ini pun permasalahan defisit neraca perdagangan dan juga CAD masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah.
Sebagai gambaran pada kuartal I-2019 sendiri Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit USD193 juta. Sedangkan CAD pada kuartal I-2019 ini diprediksi berada di kisaran 2,5%.
"Kita lebih dari 20 tahun tidak bisa menyelesaikan defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan," ujarnya dalam acara Musrembangnas, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Ekonomi Indonesia Tak Terjebak dalam Middle Income Trap
Menurut Jokowi, persoalan dari defsitnya neraca perdagangan dan transaksi berjalan juga disebabkan karena ekspor dan investasi yang masih kurang, sehingga, pemerintah sendiri masih mengandalkan impor.