JAKARTA - Suatu waktu di zaman jahiliah, Abdul Muthalib bernazar akan menyembelih salah seorang anaknya. Secara tidak sengaja anak kesayangannya, yang bernama Abdullah, terpilih secara acak sewaktu pengundian.
Abdullah kelak menjadi ayah Nabi Muhammad SAW. Karena Abdul Muthalib sangat sayang kepada anak bungsunya itu, dia mengganti Abdullah dengan 10 ekor unta. Sebanyak 10 undian dilakukan untuk memastikan pilihan itu tidak jatuh kepada Abdullah. Akan tetapi, hasilnya selalu sama, Abdullah selalu terpilih.
Baca Juga: Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW, Rahasia Sukses Menjadi Entrepreneur
Setiap kali terpilih 10 ekor unta dikurbankan untuk menggantikan Abdullah. Begitulah perhatian orangtua kepada anak tersayangnya.