Perhatian yang sama didapatkan Nabi Muhammad SAW kecil dari pamannya, Abu Thalib. Sejak berumur 10 tahun, Nabi Muhammad SAW dibawa untuk berdagang ke Syam (sekarang dikenal dengan Jordania, Palestina, dan Syiria) bersama rombongan dagang pamannya Abu Thalib, untuk mempelajari seluk beluk bisnis.
Seperti dikutip dari buku 'Jejak Bisnis Rasul' yang diterjemahkan dari 'Jejak Bisnes Rasul' karya Muhammad Sulaiman, Ph.D. dan Aizuddinnur Zakaria terbitan PTS Profesional Publishing Malaysia pada 2010, persitiwa tersebut memiliki sebuah perspektif bisnis. "Like Father, Like Son" itu adalah ungkapan yang tepat untuk membuktikan bahwa sikap seorang ayah akan dicontoh oleh anak-anaknya. Abdullah bin Abdul Muthalib adalah pemuda yang baik dan pedagang yang sukses.
Baca Juga: Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW, 5 Pelajaran dari Menggembala Kambing
Abdul Muthalib sangat menyayanginya dibandingkan dengan anak-anaknya yang lain. Oleh karena itu, langkah pertama untuk melahirkan seorang pengusaha harus dimulai dari rumah.
(Dani Jumadil Akhir)