JAKARTA - Pemerintah serius mengembangan ekonomi syariah dengan meluncurkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024. Peta jalan ini akan menjadikan industri syariah RI sebagai produsen utama untuk produk halal.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanana Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain di industri halal dunia. Pasalnya, Indonesia punya negara berpenduduk muslim terbesar dengan ekonomi terbesar ke-16 di dunia.
Baca Juga: Masterplan Ekonomi Syariah Lahirkan Bank Syariah Terbesar di RI
"Ini harus jadi peluang dan Indonesia bisa memiliki peran yang lebih besar dalam keuangan syariah global, juga tourism dan modest fashion," ujar Bambang, di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Bambang mengatakan, sebenarnya konsumsi produk halal di Indonesia sudah USD200 miliar pada 2017. Hanya saja, besarnya konsumsi tersebut mayoritas produknya dipasok dari luar negeri.