JAKARTA - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup turun dan bergerak di bawah USD1.300 per ons pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi), karena greenback menguat dan tolok ukur ekuitas AS pulih dari ketidakpastian perang dagang.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun USD5,5 atau 0,42% menjadi menetap pada 1.296 dolar AS per ounce. Demikian seperti dilansir Xinhua, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Indeks dolar AS, yang mengukur uang terhadap enam rival, naik 0,13% menjadi 97,50 pada 1730 GMT.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp4.500 Jadi Rp669.000/Gram
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar menguat, emas berjangka akan jatuh karena emas, dihargai dalam dolar AS, menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.