JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada April 2019 mengalami defisit. Posisi neraca perdagangan April 2019 defisit USD2,5 miliar. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, laju nilai ekspor pada April 2019 sebesar USD12,60 miliar. Jika dibandingkan dengan Maret berarti turun 10,80%.
"Apa yang membuat ekspor turun? Itu terjadi karena ekspor migas turun sebesar 34%, dan non migas 8,98%. Nilai ekspor ini juga alami penurunan dibandingkan April 2018. Penurunan tajam 13,10%," ujarnya, di Gedung BPS, Rabu (15/5/2019).
Pria yang akrab disapa Kecuk ini menyatakan, mengatakan, beberapa komoditas terpengaruh pada ekonomi global dan perang dagang yang kian memanas.
"Migas dari bulan ke bulan turun 34,9%, ini terjadi karena nilai minyak mentah naik tapi hasil migas turun. Sektor pertanian (MtM) turun 70%," tuturnya.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Kuartal I-2019 Defisit USD193 Juta