BELU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemukan ribuan hektare tambak garam di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang konsesinya dimiliki pihak swasta namun tidak digarap dengan serius.
"Saya telpon Menteri ATR/BPN minta supaya itu diserahkan ke rakyat untuk dikerjakan," kata Jokowi saat peresmian Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, NTT, seperti dilansir Antaranews, Senin (20/5/2019).
Baca Juga: Ada 15.000 Ha Lahan di Aceh Bakal Jadi Ladang Garam
Kepala Negara menyebutkan ada lahan tambak garam ribuan hektare yang konsesinya dikuasai swasta namun tidak dikerjakan.
"Ini yang saya perintahkan ke menteri, karena swasta tidak mengerjakan, kasih ke rakyat," katanya.
Dia menyebutkan pada Juli-Agustus 2019 nanti ada sebagian lahan garam yang dikelola rakyat dan akan panen.
Baca Juga: Keakuratan Data Garam Jadi Penentu Kebijakan Impor