Sebagai informasi, sepanjang 2018, perseroan membukukan pendapatan usaha di luar konstruksi senilai Rp9,78 triliun, tumbuh 9,67% dari tahun sebelumnya. Kontribusi dari pendapatan tol tercatat senilai Rp9,04 triliun, naik 9,12% dari tahun 2017 dan pendapatan usaha lain Rp748,12 miliar, naik 16,82% dari tahun 2017.
Selain itu, sepanjang tahun 2018, Jasa Margasudah menyelesaikan tujuh ruas jalan tol baru sepanjang 318,75 km. Dengan capaian tersebut, panjang jalan tol yang telah dioperasikan Jasa Marga hingga akhir 2018 mencapai 1.000 km
Ketujuh jalan tol baru itu adalah Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Segmen SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan (10,75 km), Bogor Ring Road Segmen Kedung Badak-Simpang Yasmin (2,65 km), dan Batang-Semarang (75 km).
Kemudian, Semarang-Solo Segmen Salatiga-Kartasura (32,65 km), Solo-Ngawi (90,43 km), Ngawi-Kertosono-Kediri segmen Ngawi-Kertosono (87,02 km), dan Gempol-Pasuruan segmen Rembang-Pasuruan (Grati) (20,25 km). Untuk tahun ini, perseroan menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp27 triliun.
(Rani Hardjanti)