Diskon Tarif Ojek Online Tak Diatur, Grab-Go-Jek Bisa Saling 'Membunuh'?

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 21 Juni 2019 13:47 WIB
Ilustrasi: Foto Okezone
Share :

JAKARTA - Pemerintah kembali didesak untuk mengatur masalah diskon tarif ojek online (ojol). Sebab menurutnya, saat ini perang tarif transportasi online antara Go-Jek dan Grab masih terus berlangsung.

Pengamat Kebijakan Publik Harryadin Mahardika mengatakan, aturan mengenai tarif diskon ojol ini sangat perlu. Karena jika tidak segera diatur, maka akan banyak pihak yang dirugikan.

"Kalau kita tidak mengatur persaingan ini tidak tepat pada akhirnya yang merugi banyak pihak," ujarnya dalam sebuah diskusi di Restoran Beautika, Jakarta, Jumat (21/6/2019).

 Baca Juga: Cegah Persaingan Tak Sehat, Promo Ojek Online Tetap Perlu Diatur

Harryadin jika perang tarif diskon tersebut dibiarkan, maka akan timbul persaingan tak sehat. Karena bisa berpotensi adanya monopoli karena lawan usaha yang tumbang.

Apalagi, di Indonesia ini hanya dua pemain saja yaitu Go-Jek dan Grab, sehingga, kalau salah satu pemain sangat kuat pendanaannya bisa membunuh pemain lainnya.

Hal tersebut bahkan sudah terbukti di beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Sebut saja seperti Singapura yang pada saat itu ada Uber dan juga Grab.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya