Dia juga memberikan tips tentang bagaimana cara menghindari tipuan investasi bodong dengan iming-iming keuntungan besar, yang akhir-akhir ini marak terjadi. Cara yang paling dasar, kata dia, adalah dengan menerima edukasi terkait kegiatan pasar modal.
"BEI dan kami MNC Sekuritas juga sering melakukan kegiatan sekolah pasar modal. Kita juga ada kegiatan pengenalan calon investor, dimana di kedua kegiatan itu minimal masyarakat bisa belajar apa dan bagaimana cara berinvestasi, instrumen apa saja yang bisa dilakukan untuk investasi. Disitu kita berharap masyarakat bisa belajar dan menghindari segala bentuk investasi bodong," tutupnya.
Sementara itu, Manager Head of Representatif Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat Reza Sadat Shameini menyampaikan, Kota Bekasi sebagai salah satu kota berpenduduk terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya, memiliki potensi luar biasa untuk menambah jumlah investor pasar modal di Indonesia.
"Kota Bekasi dengan jumlah penduduk 2,8 juta jiwa ini jadi potensi luar biasa untuk nanti kita bisa sosialisasikan dan menambah jumlah investor di pasar modal Indonesia. Karena kita tahu juga, bahwa Bekasi sendiri punya tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang berada diatas rata-rata," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya akan memberikan edukasi rutin melalui kegiatan sekolah pasar modal, agar masyarakat awam bisa lebih mengerti tentang investasi dan tertarik untuk bergabung.