FRANKFURT - Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) Ford berencana untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai 12.000 di Eropa. Ini dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi yang sebelumnya diumumkan.
Melansir AFP, Jumat (28/6/2019) angka tersebut termasuk 5.400 PHK yang sudah diumumkan di Jerman dan 1.700 di Wales. Pasalnya, saat ini penjualan mobil Ford tidak sesuai dengan harapan.
Baca Juga: Dihantui PHK karena Giant Tutup 6 Gerai, Pegawai Pasrah
Langkah ini dilakukan ketika perusahaan menutup atau menjual enam pabrik di Inggris, Prancis, Rusia dan Slovakia tahun ini dan tahun depan.
Pemutusan hubungan kerja akan dilakukan lewat program keluar sukarela, yang ditargetkan mencapai sekira 51.000 orang dan mengoperasikan 24 pabrik di seluruh Eropa.
Baca Juga: Nissan Akan PHK 700 Pekerja
Selain penutupan pabrik di Wales, tiga lokasi di Rusia, satu di Slovakia dan satu di Prancis akan ditutup. Ini adalah pertama kalinya Ford secara terbuka menyatakan dampak pekerjaan dari rencananya.
Kepala eksekutif Ford, Jim Hackett, pada musim gugur silam memang mengumumkan restrukturisasi besar-besaran perusahaan Amerika. Langkah ini dipercaya akan menghemat USD11 miliar.