Menperin menyampaikan, Kementerian Perindustrian bersama salah satu produsen automotif Jepang, telah melakukan studi pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik. Kegiatan ini juga melibatkan enam perguruan tinggi di Indonesia.
Baca Juga: Setelah Mobil, Kini Giliran Pesawat Listrik Siap Dobrak Pasar Dunia
"Dari hasil studi itu terlihat hybrid menjadi salah satu alternatif karena well to wheel, di mana dilihat juga ekosistem pembangkitan energi, mulai dari primary energy sampai kepada penggerak automotif," terangnya.
Kemenperin sendiri sudah mendorong pengembangan teknologi kendaraan listrik di dalam negeri, termasuk mengenai pembuatan fuel cell.
(Rani Hardjanti)