Di Hadapan Petinggi Polisi, Menteri Susi: Usut Tuntas Pelaku Illegal Fishing

Feby Novalius, Jurnalis
Minggu 30 Juni 2019 11:09 WIB
Foto: Menteri Susi Jadi Pembicara di PTIK (KKP)
Share :

“Stok ikan kita naik dari tujuh juta dalam dua tahun menjadi 12 juta lebih. Nilai tukar usaha perikanan naik bahkan sampai 20 persen lebih,” ucapnya Susi.

“Ekspor mulai merangkap naik dan bapak-bapak harus ketahui, pajaknya naik dari Rp800 miliar di tahun 2014 jadi Rp1,6 triliun di tahun 2018,” lanjutnya.

Selain itu, saat ini Indonesia juga tercatat sebagai negara dengan neraca perdagangan perikanan tertinggi di Asia Tenggara, menggeser Thailand yang sebelumnya bertengger pada urutan pertama.

Menteri Susi menambahkan betapa pentingnya untuk menjaga laut, yang dinilainya merupakan satu-satunya sumber daya alam (SDA) yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat tanpa modal tinggi. Hal ini tak lepas dari tak terbatasnya akses terhadap laut yang tak bisa dibatasi kepemilikannya oleh perorangan atau pun kelompok tertentu.

“Satu-satunya SDA yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat tanpa modal tinggi ya perikanan. Tambang, minyak itu tidak mungkin masyarakat umum bisa akses. Laut ini satu-satuya yang tidak ada kavling-kavling,” tuturnya.

Menutup arahannya, Menteri Susi berharap agar para peserta semakin memahami pentingnya menjaga laut sebagai masa depan bangsa. “Saya titipkan laut maritim kita kepada bapak-bapak semua. Menjaga laut masa depan bangsa itu adalah benar karena daratan kita akan berkurang, pertanian kita akan berkurang. Potensi kita ada di mana? Ya di laut,” tandasnya.

Sebagai informasi, Sespimti merupakan sekolah yang diperuntukan bagi anggota Polri dan TNI yang berpangkat setingkat Komisaris Besar Polisi dan Kolonel yang akan naik pangkat ke Perwira Tinggi setingkat Brigadir Jenderal.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya