Kemampuan Belanja Rp1 Triliun, Miliarder Pilih Pesawat Pribadi

Koran SINDO, Jurnalis
Kamis 04 Juli 2019 08:46 WIB
Ilustrasi: Foto Koran Sindo
Share :

NEW YORK - Dengan kemampuan belanja sekitar USD80 juta (Rp1 triliun) per tahun, miliarder dunia dapat membeli barang mewah yang tidak dapat dibeli masyarakat pada umumnya.

Richard Branson hingga Elon Musk menghabiskan uangnya untuk membeli pesawat pribadi guna mengangkat status sosial. CEO Amazon Jeff Bezos yang juga orang terkaya di dunia membeli pesawat pribadi melalui anak perusahaannya Poplar Glen.

Berdasarkan laporan Forbes, kekayaan bersih Bezos mencapai USD155,6 miliar. Lebih dari 90% kekayaan Bezos bersumber dari saham Amazon. Sisanya dari investasi, gaji, dan bonus. Salah satu cara Bezos memanfaatkan uangnya ialah dengan membeli pesawat pribadi Gulfstream G-650ER senilai USD65 juta pada 2015.

 Baca Juga: Panen Orang Kaya, Pertumbuhan Kekayaan Miliarder Prancis Tercepat di Dunia

Gulfstream merupakan pesawat jet berdaya jelajah jauh dengan kecepatan maksimum Mach 0,925. Pesawat itu mampu memuat 8 orang dan banyak digunakan di AS. Seperti dilansir Business Insider, hanya ada satu destinasi yang sering dikunjungi Gulfstream di luar Seattle, yakni Bandara Nasional Washington Ronald Reagan di Arlington, Vir ginia.

Destinasi lainnya yang dikunjungi Bezos menggunakan Gulfstream ialah Washington, Montgomery, Maryland, dan Virginia Utara. Investor Mark Cuban juga me mi liki tiga pesawat pribadi. Dia bahkan mengatakan kepemilikan pesawat merupakan tujuan besarnya.

“Aset yang paling saya hargai adalah waktu dan pesawat membuat saya mampu mengejar waktu,” ujarnya. Dia membeli pesawat pertama Gulfstream V senilai USD40 juta pada 1999. Cuban membeli Gulfstream V melalui internet. Pembelian itu memasukkannya ke dalam Guinness Book of World Records dengan gelar tran saksi tunggal e-commerce terbesar di dunia.

 Baca Juga: Fokus Nyapres, Orang Terkaya di Taiwan Mundur dari Bos Foxconn

Meski merogoh kantong cukup dalam untuk satu pesawat, dia mengaku tetap tinggal di rumahnya yang tua dan tidak mengganti mobil. “Banyak sekali contoh yang bisa saya paparkan bagaimana pesawat membantu saya,” tegas Cuban.

“Saya dapat menghadiri pertemuan tepat waktu dan tidak telat pulang ke rumah un tuk menyaksikan anak saya menari.” “Saya dapat memiliki waktu lebih banyak, baik untuk bekerja ataupun perusahaan,” katanya.

Sebaliknya salah satu pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan pembelian pesawat pribadi merupakan kesalahan terindah dan pengeluaran terbesar yang pernah dilakukannya. Pesawatnya pernah tampak di Filipina selama kunjungan tidak resmi ke Institut Penelitian Padi Inter nasional yang mengobservasi benih hibrida.

Sejak saat itu Gates dila por kan memiliki pesawat Bom bar dier BD-700 Global Express senilai USD40 juta yang mampu menampung hingga 19 orang. Pesawat itu berukuran cukup besar dengan daya jelajah sekitar 11.100 km.

Digerakkan dua BMW-Rolls- Royce BR710s, pesawat itu disebut hemat bahan bakar. Pendiri Apple Steve Jobs juga pernah diberi Gulfstream V yang mampu menampung 15 orang saat diangkat menjadi CEO pada 2002. Hal itu merupakan bentuk apresiasi Apple terhadap Jobs yang berkontribusi dalam kemajuan perusahaan.

Apple telah memperoleh keuntungan sekitar USD62,9 miliar pada 2018. “Di bawah kepemimpinan Jobs, kapitalisasi pasar naik delapan kali lipat,” ungkap Apple. “Sejauh ini (saat itu) Jobs tidak mengambil kompensasi apa pun.

Karena itu kami senang hati memberinya pesawat pribadi sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerjanya yang membanggakan selama periode ini,” tambah Apple. CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, juga memiliki pesawat pribadi sejak mendirikan perusahaan itu pada awal 2000-an.

Dia pernah membeli Dassault Falcon 900 model 1994 sebelum dijual pada 2016. Saat ini dia membeli pesawat baru Gulfstream G650ER dan telah melakukan perjalanan 150.000 mil pada 2018. Musk juga pandai menerbangkan pesawat.

Dia terlatih menerbangkan pesawat militer era perang dingin Aero L-39 Albatros, Piper Meridian M500, dan Cessna Citation CJ2. Ada pun bos Virgin Group Richard Bran son juga memiliki pesawat pri badi untuk penerbangan jarak dekat. Sedangkan penerbangan untuk jarak jauh dia menggunakan Virgin Atlantic.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya