6 Fakta di Balik Kartu Sakti Jokowi, Rp10 Triliun untuk Pengangguran

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 16 Juli 2019 14:14 WIB
Foto: Jokowi Kenalkan Kartu Sakti
Share :

5. Fokus APBN 2020

Dia mengingatkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan RAPBN. Pertama , mengenai prioritas pemanfaatan anggaran dalam RAPBN 2020 yang menyasar pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penyerapannya pada dunia usaha yang juga mampu memberikan stimulus bagi peningkatan ekspor dan investasi.

“RAPBN 2020 terutama kita prioritaskan untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia baik melalui pendidikan, kesehatan, dan pelatihan-pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kebutuhan industri. Juga memberikan stimulus rangsangan meningkatkan ekspor dan investasi. Ini penting sekali,” tandasnya.

Kedua , pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar 5% di bidang kesehatan. Anggaran ini diharapkan dapat benar-benar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Tanah Air. Apalagi, program peningkatan kualitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) sebagaimana yang disinggung dalam hal pertama memerlukan kondisi fisik SDM yang prima.

“Yang paling penting pemberantasan stunting , kurang gizi, keselamatan ibu hamil saat melahirkan, dan program imunisasi ini betul-betul harus menjadi fokus kita dalam pembangunan sumber daya manusia,” ucapnya.

6. Jokowi Minta Penggunaan Anggaran Efektif

Sementara yang berkaitan dengan program pembangunan akan difokuskan pada sentra-sentra yang bakal memiliki produktivitas tinggi. Terutama di kawasan ekonomi khusus, kawasan-kawasan pariwisata, kawasan industri kecil, kawasan-kawasan produksi persawahan, kawasan produksi pertanian, perkebunan, dan perikanan. Selain itu, juga di sentra-sentra usaha mikro, usaha kecil, dan usaha me nengah.

“RAPBN 2020 harus mampu mengurangi kemiskinan dan saya melihat yang namanya PKH, dana desa, dan nantinya kartu sembako ini betul-betul bisa menyasar pada yang membutuhkan, termasuk juga bantuan modal untuk pengusaha-pengusaha mikro,” paparnya.

Jokowi juga mengingatkan agar penggunaan anggaran dilakukan secara efektif dan efisien serta tepat sasaran. Dia meminta agar belanja tak produktif dikurangi.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya