Seperti diketahui, Kurs dolar AS menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), mendekati level tertinggi lima minggu terhadap sekeranjang mata uang lain, setelah Presiden Donald Trump dan anggota parlemen AS mencapai kesepakatan dua tahun mengangkat batas atau pagu pinjaman pemerintah untuk menutupi pengeluaran.
Baca Juga: Terhajar Dolar, Rupiah Melemah ke Rp14.022/USD
Departemen Keuangan AS sekarang dapat meningkatkan pinjaman jangka pendek untuk membangun kembali tumpukan uang tunai yang telah turun menjadi sekitar USD195 miliar dari USD423 miliar pada akhir April, kata analis Morgan Stanley.
Peningkatan pinjaman AS akan mengurangi uang dalam sistem perbankan, yang dipandang akan mendukung greenback.
(Dani Jumadil Akhir)