JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menekankan betapa pentingnnya kestabilan inflasi bagi perekonomian negara. Dirinya mengibaratkan jika inflasi ini seperti tekanan darah dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Pagi Ini, Jusuf Kalla Akan Buka Rakornas Pengendalian Inflasi
Menurut JK, jika angka inflasi terlalu tinggi maka akan membuat ekonomi negara ambruk. Sama seperti tekanan darah, jika angkanya tinggi maka tubuhnya tidak kuat dan akan jatuh pingsan.
“Inflasi itu seperti tekanan darah. Kalau tinggi kita bisa pingsan,” ujarnya dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendallian Inflasi di Hotel Grand Sahi Jaya, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Baca Juga: Wapres JK Sebut Inflasi Rendah Indikator Kemajuan Bangsa
Peristiwa tersebut lanjut JK terjadi pada negara Venezuela yang saat ini mengalami krisis. Karena terlalu tingginya angka inflasi, masyarakat perlu membawa gepokan uang hanya untuk mendapatkan satu buah roti.
“Ekonomi bisa ambruk seperti Venezuela. Kita mengalami itu tahun 1965, mau beli beras minyak tanah sulit,” ucapnya.
Di sisi lain lanjut JK, angka inflasi juga tidak boleh terlalu rendah atau bahkan deflasi. Sama seperti tekanan darah di dalam tubuh, jika tekanannya terlalu rendah bisa mengakibatkan kekurangan darah dan akan jatuh pingsan juga.
Oleh karena itu lanjut JK, seharusnya inflasi memang dijaga di level rendah dan juga harus stabil. Sama seperti tensi darah, tubuh yang sehat adalah yang memiliki tensi darah di kisaran 120 hingga 130.
“Kalau inflasi rendah kita juga pusing bisa pingsan. Jadi tekanan darah bagus itu di tengah tengah 120-130. Jangan 200-300 itu pingsan,” kata JK.
(Dani Jumadil Akhir)