Baca juga: Terhajar Dolar, Rupiah Melemah ke Rp14.022/USD
Mengutip laman antaranews, Jakarta, Rabu (24/7/2019), Departemen Keuangan AS sekarang dapat meningkatkan pinjaman jangka pendek untuk membangun kembali tumpukan uang tunai yang telah turun menjadi sekitar USD195 miliar dari USD423 miliar pada akhir April, kata analis Morgan Stanley.
Peningkatan pinjaman AS akan mengurangi uang dalam sistem perbankan, yang dipandang akan mendukung greenback.
(Fakhri Rezy)