Ini Daftar Selebgram Tertinggi Bayarannya di Dunia, Ada Raditya Dika Loh!

, Jurnalis
Kamis 25 Juli 2019 09:14 WIB
Instagram (reuters)
Share :

Berawal dari Bloger

Raditya Dika merupakan selebgram serta YouTuber terpopuler di Indonesia. Kini nama subscriber penulis buku “Kambing Jantan” itu makin berkibar dan masuk jajaran top seleb gram dunia. Awal karier dalam dunia hiburan, Raditya Dika yang di kenal sebagai penulis di mulai dari dunia blog.

Blog yang awalnya bernama kambing jantan.com ini kini sudah diganti dengan menggunakan namanya sendiri, yaitu www.radityadika.com. Blog mengenai kehidupannya seharihari ini awalnya dibuat hanya untuk mengisi waktu luang sebagai diary digital yang diberi nama Kambing Jantan.

 

Ketika membuat blog kambingjantan, dia pun masih berkuliah di Adelaide, Australia dan tak tebersit sedikit pun dalam benak Raditya Dika kalau kelak ia bisa hidup dan menangguk popularitas dari blog yang berisi keluh kesahnya itu.

Tak disangka, blog yang berjudul kambingjantan ini berhasil memenangkan penghargaan di Indonesian Blog Award dan penghargaan dari Indosat sebagai The Online Inspiring di tahun 2009. Lewat media blog ini lah Radit aktif menulis dan kemudian mengantarkannya kedunia entertainment .

Sebagai penulis, suami Anissa Aziza ini tentu tak menyangka perjalanannya bisa sejauh ini. Tak banyak penulis yang kemudian bisa merambah dunia entertainment dan sukses juga di dalamnya. “Alhamdulillah dapat apresiasi yang baik dari masyarakat, meski awalnya saya cuma sekadar menumpahkan uneg-uneg saya tentang berbagai hal yang mengganjal pikiran, lalu dibuat dalam blog tulisan, buku, dan sekarang konten vlog dalam YouTube ternyata atensinya luar biasa,” katanya kepada KORAN SINDO saat pelun cur - an film Single 2 belum lama ini.

Berbagai penghargaan mem buat Raditya semakin termotivasi untuk terus menulis dan menerbitkan buku atau novel. Namun, hal ini bukan tan pa halangan. Beberapa penerbit yang ditargetinya menolak. Sampai pada akhirnya, Penerbit Gagasmedia menerima naskahnya.

Setelah diterbitkan, novelnya yang berjudul “Kam bing Jantan” ini juga tak lantas laris diburu pembeli. Beberapa bulan sejak peluncurannya, novel “Kambing Jantan” ini malah tak terlalu laku. Dunia hiburan yang juga melambungkan nama Raditya Dika adalah dunia Stand Up Comedy.

Raditya memang sangat mumpuni dalam lawakan komedi tunggal ini. Dengan ba nyaknya materi dan ide yang di miliki dan keahliannya berakting di depan layar kaca, Raditya menjadi sangat sempurna untuk menjadi comic (sebutan komedian stand up).

Bahkan dalam beberapa sumber, Raditya Dika dianggap sebagai salah satu dari tujuh tokoh pen dong krak dunia Stand Up Comedy di Indonesia. Ilmu stand up sendiri didapat Raditya saat kuliah di Australia saat mengikuti kursus singkat Stand Up. Dengan chanel You-Tube-nya yang telah mencapai lebih dari 1juta lebih subscriber ini, penampilan Stand Up Radith menjadi cepat populer.

Kini beberapa comic malah banyak yang meniru gaya Stand Up Raditya hingga kemudian menimbulkan aliran Stand Up sendiri, yaitu Raditisme. Kini Raditya sudah memanen hasil kerja kerasnya. Dilansir Businessinsider, Dia memiliki 13,3 juta pengikut dan tarif untuk sekali unggah mencapai USD83.600 (Rp1,16 miliar).

“Saya ditemukan karena orang percaya dan mau memberi kesempatan pada saya dan kita harus terus konsisten dalam berkarya dan tentu menjaga kualitas dalam tiap karya yang dibuat serta apa yang menjadi tren di masyarakat saat ini,” katanya.

Komika yang juga aktor sutra dara dan penulis skenario Ernest Prakasa mengungkapkan rasa bahagianya terkait pres tasi Raditya Dika yang tak mudah diraih selebgram atau selebritas Tanah Air lain. “Sebagai temen, gue tentu turut berbahagia atas pencapaian prestasi ini yang gue liat dilakukan Dika dengan usaha yang tidak mudah dan hanya dalam waktu semalam,” ungkapnya.

Menurut dia, hal yang bisa membuat Raditya Dika bisa sukses mencatatkan prestasinya dilatari oleh konsistensi dalam berkarya baik dari segi kualitas maupun kuantitas, serta menjaga segmentasi pasar yang tepat.

“Sebagai sahabat, gue gak ada masukan karena seni dan krea tivitas kan personal, tergantung selera. Bukan teknik yang ada benar dan salahnya, yang terpenting bisa terus konsisten berkarya menelurkan hal yang berkualitas,” tutur Ernest.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya