Harga Minyak Dunia Naik Imbas Panasnya Ketegangan di Teluk Oman

, Jurnalis
Sabtu 27 Juli 2019 10:43 WIB
Minyak Mentah (Reuters)
Share :

NEW YORK - Harga minyak naik tipis pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), mengakhiri minggu ini dengan lebih tinggi setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan, mencerahkan prospek permintaan minyak mentah dan kekhawatiran atas keselamatan transportasi minyak di sekitar Selat Hormuz mengancam pasokan.

Melansir laman antaranews, Jakarta, Sabtu (27/7/2019), minyak mentah Brent untuk pengiriman September naik USD0,07 menjadi ditutup pada USD63,46 per barel di London ICE Futures Exchange. Patokan global minyak mentah Brent mencatat kenaikan mingguan sekitar 1,7 persen.

 Baca juga: Harga Minyak Dunia Alami Kenaikan Imbas Ketegangan Iran

Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September naik USD0,18 menjadi menetap pada USD56,20 per barel di New York Mercantile Exchange. Selama seminggu ini, minyak mentah WTI naik sekitar 1,2 persen.

 

Pertumbuhan ekonomi AS melambat kurang dari yang diperkirakan pada kuartal kedua dengan booming dalam belanja konsumen, memperkuat prospek konsumsi minyak.

 Baca juga: Harga Minyak di Asia Naik Tipis Setelah Sempat Anjlok

"Data itu positif bersih," kata John Kilduff, mitra di Again Capital Management. "PDB mengalahkan ekspektasi ... pengeluaran konsumen berada di luar grafik, tetapi pengeluaran bisnis hampir sama buruknya dengan pengeluaran konsumen yang baik."

Perlambatan ekonomi yang lebih luas, khususnya di Asia dan Eropa, dapat melemahkan permintaan minyak mentah di luar Amerika Serikat dan menjaga harga tetap terkendali.

 Baca juga: Harga Minyak Naik 1% Usai Iran Rebut Kapal Tanker Inggris

"Ada pertempuran di pasar saat ini antara mereka yang berpikir kita akan melihat kondisi ekonomi yang melambat yang akan menekan permintaan ... dan yang lainnya (terfokus pada) apa yang terjadi di Teluk Persia serta penurunan produksi dari produsen,” kata Wakil Presiden Riset Pasar di Tradition Energy, Gene McGillian, di Stamford, Connecticut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya