Baca Juga: Rupiah Anjlok ke Rp14.200/USD, BI Lakukan Triple Intervention
Hal ini untuk menstabilkan nilai tukar rupiah yang tertekan cukup dalam, setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait penaikkan kembali tarif perdagangan dengan China.
"Kami sudah intervensi di spot, pasar obligasi dan DNDF," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah.
Pernyataan Nanang tersebut menanggapi upaya Bank Sentral untuk mengantisipasi depresiasi rupiah pada perdagangan akhir pekan ini. Pada pembukaan pasar di Jumat, nilai tukar rupiah di pasar spot bergerak melemah hingga 91 poin atau 0,65% menjadi Rp14.209 per USD.
(Dani Jumadil Akhir)