JAKARTA - Kekecewaan listrik mati serentak tidak hanya ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi juga dirasakan ikatan pangkas rambut.
Mereka menyuarakan penolakan permintaan maaf PLN atas matinya listrik serentak selama 8 jam lebih hingga saat ini yang terjadi di wilayah Jabodetabek, Bandung hingga wilayah Jawa lainnya.
Baca Juga: Ketika Jokowi Marah ke PLN: Bapak Ibu Semua Orang Pintar, Kok Tak Dikalkukasi hingga Listrik Drop
Seperti dikutip dalam pesan WhatsApp yang beredar, Jakarta, Senin (5/8/2019), Ikatan Pangkas Rambut Indonesia (IPRI) asal Garut menolak permintaan maaf PLN, karena customer banyak yang komplain sebab belum selesai potong rambut dan pulang ke rumah dalam keadaan pitak.
Berikut pesan lengkapnya:
CATAT : PERMOHONAN MAAF PLN DITOLAK !!
Kami Ikatan Pangkas Rambut Indonesia (IPRI) asal Garut, menolak permintaan maaf pihak PLN karena banyak costumer kami yg komplain akibat mereka belum selesai potong rambut dan pulang ke rumah dalam keadaan pitak.
Maaf aja nggak cukup.
Baca Juga: PLN Dihujat Netizen, Beredar Meme Kritikan Tapi Menggelitik
Tidak hanya itu, meme mati listrik serentak juga bertebaran di mana-mana. Aneka meme tersebut beredar di sosial media hingga Whatsapp Group.
Meme yang meluas, ada yang menggelitik hingga kalimat bijak yang menohok.
Salah satunya sosok warga yang mendoakan di batu nisan PLN. Entah siapa sosok pria berkain sarung dan peci hitam, duduk sambil berdoa layaknya di kuburan.
Kemudian, kalimat bijak soal kematian. Tragedi pemadaman listrik dikaitkan dengan filosofi kematian seorang manusia yang tidak disangka-sangka.
(Dani Jumadil Akhir)