Berdasarkan data PLN, pemberian kompensasi ini ditunjukan kepada 21,9 juta pelanggan yang berada di wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Adapun nilai kompensasinya hampir menyentuh angka Rp840 miliar.
Untuk daerah DKI Jakarta akan diberikan kepada 4,4 juta pelanggan yang terdiri 42.619 pelanggan sosial, 4,1 juta pelanggan Rumah Tangga, 281.771 pelanggan bisnis, 6.124 pelanggan industri, 15.126 pelanggan publik, 28 pelanggan traksi, dan 12.240 pelanggan dengan layanan khusus. Adapun total nilai kompensasi yang diberikan di wilayah DKI Jakarta adalah sebesar Rp311,78 miliar.
Sementara itu untuk daerah Jawa Barat, akan diberikan kepada 14,2 juta pelanggan. Dari jumlah tersebut terdiri dari 288.238 pelanggan sosial, 13,3 juta pelanggan Rumah Tangga, 577.101 pelanggan bisnis, dan 15.237 pelanggan industri.
Kemudian ada 92.397 pelanggan publik, 20 pelanggan traksi, dan 10.497 pelanggan dengan layanan khusus. Adapun total nilai kompensasi yang diberikan di wilayah Jawa Barat adalah sebesar Rp362,50 miliar.
Lalu untuk wilayah Banten akan diberikan kepada 3,22 juta pelanggan. Dari jumlah tersebut terdiri dari 58.833 pelanggan sosial, 2,96 juta pelanggan Rumah Tangga, 173.103 pelanggan bisnis, dan 6.592 pelanggan industri.
Kemudian ada 10.842 pelanggan publik, 13 pelanggan traksi, dan 3.632 pelanggan dengan layanan khusus. Adapun total nilai kompensasi yang diberikan di wilayah Banten adalah sebesar Rp165,60 miliar.
(Fakhri Rezy)