Untuk mencapai target tersebut, perseroan menyiapkan sejumlah strategi terintegrasi untuk mencapai target tahun ini. Misalnya adalah Perseroan akan berinvestasi lebih agresif di lini bisnis energi, properti, dan infrastruktur.
“Selain investasi di sektor tersebut akan men-generate recurring income dan memperbesar rasio laba WIKA,” ucapnya.
Dia menambahkan, perusahaannya akan terus meningkatkan kapasitas dengan mengerjakan proyek berskala besar. Saat ini net gearing ratio perusahaan tercatat 0,74, sedang gross gearing ratio sebesar 1,05.
"Kami terus meningkatkan kapasitas dengan mengerjakan proyek baru berskala besar karena masih memiliki cukup ruang untuk meningkatkan kekuatan permodalan," kata Tumiyana.
(Fakhri Rezy)