Menteri Bambang: 'Otot' Perekonomian Korsel Lebih Kuat dari Indonesia

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Sabtu 10 Agustus 2019 20:22 WIB
Bambang Brodjonegoro (Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro membandingkan perkembangan ekonomi Indonesia dan Korea Selatan. Kedua negara ini diibaratkan sedang balap lari, memiliki garis start yang sama namun hasilnya berbeda.

"Ibarat balap lari start Indonesia dan Korea Selatan sama-sama susah dan miskin di tahun 1950-an," kisahnya dalam acara Kongres Diaspora Indonesia ke-5 di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (10/8/2019).

 Baca juga: Sri Mulyani: Kalau Negara Maju 'Bersin' Dunia Akan Terkena 'Flu'

Meski demikian, pada tahun 1990, Korea Selatan sudah mampu masuk dalam negara dengan pendapatan per kapita tinggi (high income country). Sedangkan Indonesia hingga saat ini masih dalam tingkat berpendapatan menengah (middle income country).

 

Menurut Bambang, ibarat pelari, Korea Selatan bisa begitu maju karena tak hanya memiliki kemampuan lari saja, tapi juga otot yang kuat. Otot itu berasal sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Negara Gingseng tersebut.

 Baca juga: JK Ingatkan Sri Mulyani soal Siklus Krisis Ekonomi 10 Tahun

"Korea awalnya tidak punya muscle (otot), tapi dia ciptakan muscle dari human capital (sumber daya manusia)," ujar dia.

Menurutnya, sumber daya manusia tersebut yang mampu membawa kemajuan Korea Selatan saat ini, terlihat dari produk-produk negara tersebut yang kini mendunia. Khususnya produk teknologi, seperti gawai dengan merek Samsung yang memiliki pasar besar di global.

 Baca juga: Ekonomi Kuartal II-2019 Tumbuh Melambat, Destry: Perlu Diversifikasi Ekspor

"Jadi mereka bukan kaya akan minyak, nikel atau kelapa sawit, bukan. Tetapi Korea Selatan muncul lewat handphone, televisi, lemari es, mobil, dan berbagai alat elektronik lainnya yang mereka sudah kuasai. Hari ini Samsung pemain utama dunia. Luar biasa dengan muscle yang dia bikin," jelas Bambang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya