Fakta Korban Pemadaman Listrik Massal: Industri, MRT hingga Ikan Mati

Feby Novalius, Jurnalis
Sabtu 10 Agustus 2019 06:05 WIB
Perbaikan Listrik PLN (Foto: Dok. PLN)
Share :

4. Kerugian Industri Tekstil

Sekretaris Umum API Jabar Kevin Hartanto memaparkan, yang paling terdampak adalah industri tekstil di mana seluruh unit produksi mengalami gangguan dan ketidakseimbangan.

Sejumlah tenaga kerja bahkan terpaksa diliburkan meski upah harus tetap dibayarkan, di samping terjadi kerugian bahan baku dan kerusakan mesin.

Dia mencontohkan divisi benang yang kemarin tengah memintal dilaporkan banyak kejadian benang putus, di mana membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyambungkan kembali.

Sementara di sektor pertenunan, gangguan membuat proses produksi barang grade A turun menjadi grade B.

“Harga jual jadi turun sudah pasti, belum banyak komponen mesin rusak, di pencelupan obat celup terbuang percuma, ini kerugiannya besar sekali, bayangkan seluruh industri terdampak,” katanya.

Bahkan, meski listrik sudah nyala, produksi belum sepenuhnya normal karena pengusaha masih diliputi ketidakpastian, mengingat pemadaman bergilir yang dilakukan PLN menurut dia membuat jadwal pekerja menjadi tidak pasti.

5. Pengusaha Minta Ganti Rugi

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyebut pemadaman listrik yang terjadi mengganggu produktivitas seluruh industri, mulai dari ritel, telekomunikasi, e-commerce, manufaktur hingga properti, khususnya pergudangan dan akan melakukan konsolidasi internal terkait pengajuan ganti rugi.

“Semua usaha yang berjalan jadi perlu mengaktifkan genset dalam waktu lama dan ini mahal karena genset menggunakan bahan bakar, sektor jasa dari perbankan, telekomunikasi sampai transportasi online juga tidak bisa melayani,” kata Wakil Ketua Kadin bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani.

Shinta mengatakan Kadin masih mengkalkulasi kerugian lebih lanjut dari pelaku manufaktur dan produsen komoditas yang mudah hancur dan harus disimpan dalam titik beku.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya