Tuntaskan 'Lingkaran Setan' Plastik, Butuh Sentuhan Teknologi

Rani Hardjanti, Jurnalis
Senin 19 Agustus 2019 18:50 WIB
Foto: Reuters
Share :

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Menteri Keuangan Sri Mulyani menolak mentah-mentah ketika diberikan minuman dengan plastik sekali pakai. "Aku tidak suka," begitu tolak Menteri Susi.

Menteri Susi sadar betul bahwa sampah plastik bisa mengacam kehidupan manusia dan hewan yang ada di laut.

 Baca Juga: Cikal Bakal Terciptanya Plastik yang Bikin Resah Menteri Susi hingga Sri Mulyani

Di sisi lain karakteristik plastik yang kuat, tahan lama, dan tidak cepat terurai alami, bisa menjadi solusi bagi kehidupan manusia. Juga sekaligus menjadi bumerang.

Dijelaskan pengajar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknik Bandung (ITB) Emenda Sembiring, S.T., M.T., M.Eng.Sc., Ph.D., kekuatan luar biasa dari teknologi bisa menjadi solusi. Bisa dalam bentuk penemuan material baru, industri yang mendukung ekonomi sirkular, dan cara mengelola lingkungan.

"Kita tidak mungkin lagi berada pada posisi menggantikan kemasan plastik dengan daun atau bahan alami lainnya tanpa ada sentuhan teknologi," ujarnya, dalam pidato ilmiahnya terkait "Plastik dan Mikroplastik: Tantangan Pengelolaan Lingkungan Kini dan Nanti" di acara Sidang Terbuka Peresmian Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Program Doktor, Magister, dan Program Profesi ITB Semester I Tahun Akademik 2019/2020, seperti dikutip dari laman ITB, Senin (19/8/2019).

 Baca Juga: Arahan Menteri Susi Stop Pakai Botol Plastik, Menko Darmin: Saya Sudah Lama

Inovasi, lanjutnya, bisa dimanfaatkan dalam menyikapi tantangan plastik di masa depan dalam bentuk substisusi material atau penciptaan properti plastik yang lebih ramah lingkungan menjadi hal yang utama.

Sekadar diketahui, penelitian Jambeck pada 2015 menunjukkan, bahwa China (25,79%) dan Indonesia (10,73%) sebagai dua negara yang berkontribusi besar pada pencemaran sampah plastik di laut.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya